Minggu 12 Juni 2011 garut kembali dihebohkan dengan kasus pembunuhan sadis yang terjadi didekat warnet SAS pataruman garut, Yudhi Irawan (29) warga Komplek Pataruman Indah Blok C6 nomor 28 RT 4/8 Kelurahan Pataruman tewas mengenaskan. Dia mendapat belasan bacokan dari mulai kepala, leher, punggung, perut dan tangan. Tidak tanggung-tanggung, kejadiannya sore hari di ruas Jalan Terusan Pembangunan Kampung Pataruman. Aksi tersebut disaksikan banyak warga dan pengguna jalan. Mereka kebanyakan histeris melihat kejadian tersebut.
Sebelum kejadian, Yudhi tengah berada di warnet yang ada di kompleks GOR Badminton SAS di Jalan terusan Pembangunan Kampung Pataruman. Dia didatangi oleh Set (29) yang juga tetangga barunya di Komplek Pataruman Indah. Set langsung menghampiri Yudhi di warnet tersebut. Tanpa basa-basi, Set langsung membacok Yudhi dengan dua golok yang telah dibawanya.
Uwar (40) warga Kampung Pataruman yang kebetulan sedang mencuci mobil tepat di seberang warnet mengungkapkan, saat mencuci mobil dirinya kaget mendengar suara jeritan ibu-ibu. Mereka ternyata kaget melihat aksi kekerasan yang ada di warnet tersebut dan melihat korban bersimbah darah. Kata dia, saat kejadian banyak warga yang menyaksikan, namun tidak berani menolong karena pelaku yang membawa dua golok malah menyerang.
Korban sendiri, menurut Uwar sempat lari keluar dari warnet dan ke jalan raya. Namun pelaku mengejar korban. Saat korban terjatuh di jalan raya karena sudah penuh dengan luka-luka. Pelaku langsung menghampiri dan kembali menyabetkan goloknya ke tubuh korban hingga tewas di tempat. “Pelaku melakukan pembunuhan pembacokan seorang diri,” ujar dia.
Informasi yang dihimpun Radar dari petugas kepolisian di tempat kejadian, pelaku yang mengalami luka di telapak tangan kirinya dengan pakaian dan baju bersimbah darah berhasil melarikan diri setelah sempat diamankan oleh pengendara mobil yang melintas di jalan tersebut. Namun di tengah jalan pengemudi mobil yang membawa pelaku bertemu mobil kepolisian yang menuju TKP dan memberikan pelaku kepada polisi yang langsung membawa pelaku ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan perawatan.

“Pelaku diamankan oleh pengemudi mobil yang lewat dengan maksud untuk diserahkan ke polres. Namun di tengah jalan ketemu dan mencegat mobil kita dan menyerahkan pelaku. Setelah melihat pelaku mengalami luka di bagian tangan, kita bawa pelaku ke rumah sakit,” jelas salah seorang anggota Satuan Reskrim yang ditemui di RSUD dr Slamet Garut.
Diky (36) Ketua RW 08 Kelurahan Pataruman tempat Yudhi Irawan tinggal mengungkapkan, korban tinggal bersama neneknya di Kompleks Pataruman Indah. Sehari-hari, sepengetahuannya, Yudhi bekerja di bengkel motor.
Dicky mengaku tidak tahu banyak kegiatan Yudhi sehari-hari. Dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Yudhi, diketahui Yudhi lahir pada tanggal 12 Juni 1982, hari ini, adalah tepat hari ulang tahun korban.

Kasatreskrim Polres Garut AKP Yusuf Hamdani yang ditemui di RSUD dr Slamet Garut mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus tersebut dengan memeriksa pelaku yang telah diamankan. Jadi hingga kini pihaknya masih belum mengetahui motif dibalik pembunuhan tersebut, selain menahan pelaku. Pihaknya juga mengamankan dua buah golok yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korbannya. “Kita belum bisa menyimpulkan motif dari pembunuhan ini, kita masih memeriksa pelakunya, selain pelaku, kita juga mengamankan dua buah golok yang diduga digunakan pelaku,” katanya.

Klik  untuk melihat foto : Foto Amatir Pembunuhan Sadis

Dikutip dari : http://dedekurniadi.com/pembunuhan-sadis-dekat-warnet-sas-garut.html

Pembunuhan sadis kembali terjadi di Garut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *